Rabu, 14 Desember 2011

Kegagalan Bukan Akhir dari Segalanya



Saat Allah membawa kita ke tebing, percayalah penuh kepadaNya. Dia akan memberikan dua hal yang pasti terjadi, yakni menjatuhkan kita ke jurangnya, atau malah mengajari kita bagaimana caranya terbang. Maka sadarilah bahwa Jarak paling jauh antara masalah dengan solusi hanyalah sejauh lutut dengan lantai. Orang yang berlutut pada Tuhannya niscaya mampu berdiri untuk melakukan apapun ! (insyaAllah).

Didalam hidup ini, kita pasti mengenal sebuah kegagalan, dan saat kita menemuinya barulah kita menyadari bahwa inilah hidup yang sungguh sungguh nyata. Tapi kegagalan tak selamanya merupakan bencana. Bisa saja melalui kegagalan Allah mengingatkan bahwa kapasitas kita belum bisa untuk menerima kesuksesan. Kita pernah gagal, anda juga pernah gagal. Kita telah merasai banyak kegagalan besar dalam hidup kita hingga saat ini. Namun, sebab dari kegagalan tersebutlah kita boleh sampai ke sini.

Allah memandang pada bentuk pekerjaan dan kesungguhan hati kita, tentu orientasinya adalah amal dan kesungguhan. Kita selalu berencana demi hasil yang terbaik, namun Allah yang menentukan kesudahannya. Lalu, timbul pertanyaan "Mengapa banyak orang yang gagal"?, apakah anda berfikir karena Allah tidak menyayangi kita? ANDA SALAH!. Karena ketika kita meminta kekuatan, Allah memberi kita ujian untuk kita hadapi agar membuat kita semakin kuat dan ketika kita meminta kesuksesan Allah memberi kita kegagalan agar kita mampu belajar bagaimana cara untuk sukses. 

Lalu, bagaimana dengan masa lalumu? apakah ia sudah menjadi pengalaman dan membuatmu terus belajar?, maka lihatlah kebelakang atas pengalaman yang begitu berharga dan lihatlah lebih dalam sebagai bahan intropeksi diri dan lebih baik kedepannya. Semoga kelak kita akan menjadi pribadi yang berguna bagi orang banyak. Amin.

Sebagai point utama yang terpenting, sukses yang kita dapatkan tentunya sesuai dengan kapasitas yang kita miliki. Karena akan lebih baik daripada sukses melebihi kapasitas diri yang malah membuat kita semakin jatuh dalam kegagalan. Maka anggaplah Kegagalan adalah sebuah anugerah, menemani kita dengan penuh pengajaran, sepanjang perjalanan menuju matlamat dan cita-cita. Tentunya diiringi dengan kesungguhan dan komitment untuk sukses dan hindarilah kesombongan dan menganggap diri kita paling benar. 

Semoga saya, anda, kita semua layak menjadi orang yang betul-betul sukses sehingga kesuksesan kita bisa bertahan lama dan semakin berkembang. Amin. :)

4 komentar:

  1. Gagal tak masalah, yang penting terus bergerak, karena diam itu berarti mati. :)

    BalasHapus
  2. Belajar terus dari hal yang baru dan intropeksi dari masa lalu mungkin salah satu caranya ;)

    salam kenal, follow sukses

    BalasHapus
  3. Kegagalan akan menghancurkan kesombongan, sehingga menciptakan sikap rendah hati (tawadhu)... “

    BalasHapus
  4. kegagalan adalah guru terbaik untuk menuju sukses, mw sukses harus tahu dulu rasanya gagal

    BalasHapus

mohon komentar yang bermanfaat ya. Trims :)